Penulis:
Rafika, S.Pd
Nurfitriani, S.Pd
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd.
Dr. Shelvie Famella, S.Pd., M.Pd.
Pendahuluan
Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pekanbaru tingkat dasar merupakan salah satu institusi pendidikan Islam yang memiliki pendekatan khas dan menyeluruh dalam pembinaan peserta didiknya. Visi sekolah ini adalah menjadi representasi institusi pendidikan berbasis aqidah Islam yang unggul dalam melahirkan generasi pemimpin pembangunan peradaban mulia.
Dalam pandangan manajemen sekolah, mencetak generasi cerdas saja tidaklah cukup. Sekolah dituntut untuk membentuk pribadi yang sholeh, sehingga terwujud sinergi antara kecerdasan intelektual dan keshalihan spiritual, yang pada akhirnya menciptakan generasi yang unggul secara holistik.
Pendidikan Berbasis Teladan Sejarah
Sejarah Islam telah menunjukkan bahwa puncak peradaban diraih ketika ilmu pengetahuan berjalan beriringan dengan akhlak mulia. Tokoh-tokoh seperti Muhammad Al-Fatih, yang menaklukkan Konstantinopel di usia muda, dan ilmuwan seperti Az-Zahrawi, yang menemukan alat bedah serta benang jahit dari usus hewan halal, menjadi bukti nyata bahwa integrasi iman dan ilmu dapat mencetak pemimpin dan inovator dunia.
Mereka bukan hanya cerdas secara akademik, namun juga memiliki pemahaman agama yang mendalam (faqih fiddin) sehingga mampu menggali nilai-nilai Al-Qur’an dan menerapkannya dalam inovasi nyata demi kemaslahatan umat.
Sistem Pembentukan Karakter: Day Activity Sheet
Khoiru Ummah memandang pembentukan sikap dan kepribadian pelajar sebagai tanggung jawab bersama antara sekolah dan orang tua. Oleh karena itu, diterapkan sistem Day Activity Sheet, yakni lembar kendali harian aktivitas anak, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur malam.
Lembar ini mencakup kegiatan seperti:
Doa bangun tidur
Merapikan tempat tidur
Minum air putih
Wudhu dan salat subuh
Tahfizh bersama orang tua
Mandi dan sarapan mandiri
Aktivitas belajar di sekolah, tahfizh, tahsin, hingga qailullah
Evaluasi dan penghargaan dari wali kelas melalui pemberian “bintang prestasi”
Dengan sistem ini, anak terbiasa hidup teratur dan disiplin dalam berbagai aspek, baik spiritual, sosial, maupun akademik.
Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua
Sekolah Khoiru Ummah menegaskan bahwa orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak. Oleh karena itu, orang tua tidak hanya bertanggung jawab secara finansial, tetapi juga secara langsung dalam pembinaan karakter anak. Sekolah pun secara rutin memberikan pelatihan dan pembekalan kepada orang tua mengenai metode pendidikan di rumah agar sinergi dengan pola pembelajaran di sekolah dapat terjalin dengan baik.
Guru di Khoiru Ummah juga memiliki peran lebih dari sekadar pengajar. Mereka adalah pembina, pengawas, dan teladan yang memastikan setiap aktivitas anak berjalan sesuai target pembentukan karakter. Proses ini, jika dilakukan secara konsisten dan sinergis, akan membentuk habit positif yang mengakar dalam diri anak.
Penutup
Pendidikan bukanlah proses instan. Mencetak generasi yang cerdas, sholeh, mandiri, dan berjiwa pemimpin memerlukan komitmen dan usaha dari semua pihak: guru, orang tua, dan lingkungan. Dibutuhkan istiqomah, komunikasi yang efektif, serta keikhlasan dalam mendidik.
Anak-anak adalah investasi terbesar masa depan. Maka, berikanlah pendidikan yang bukan hanya menguatkan akal, tetapi juga membentuk jiwa. Bekali mereka dengan keimanan yang kokoh agar mampu menghadapi tantangan hidup dengan keberanian, kebijaksanaan, dan akhlak yang mulia.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.







