Menu

Mode Gelap
Soal ASN Disperindagsar Empat Tahun Tak Ngantor, Begini Kata Kabid PPIP BKPSDM Rokan Hilir Abdul Wahid Ditetapkan Tersangka, SF. Hariyanto Bakal Jadi Gubri, Siapa Wagubri Selanjutnya? LKBB Duta Pancasila Rohil 2025 Guncang GOR Batu Enam Bagansiapiapi Polsek Panipahan Gelar Program Green Policing di SMP Negeri 1 Pasir Limau Kapas DPP Panggil FABEM Riau : Kibarkan Bendera Perang Melawan Korupsi Polsek Rimba Melintang Panen Raya Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Catatan Sejarah

FABEM Riau, Partai Hijau, dan Dubalang Kuansing Deklarasi Tolak PETI di Sungai Batang Kuantan

badge-check


					FABEM Riau, Partai Hijau, dan Dubalang Kuansing Deklarasi Tolak PETI di Sungai Batang Kuantan Perbesar

FABEM Riau, Partai Hijau, dan Dubalang Kuansing Deklarasi Tolak PETI di Sungai Batang Kuantan

TELUK KUANTAN – Forum Alumni BEM (FABEM) Riau bersama Partai Hijau Riau, Dubalang Batang Kuantan Singingi, serta tokoh adat, pemuda, dan masyarakat Kuantan Singingi menggelar deklarasi penolakan terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sungai Batang Kuantan. Deklarasi tersebut berlangsung pada Sabtu malam (11/10/2025) di Teluk Kuantan.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka dengan tegas menolak seluruh bentuk PETI yang dinilai telah merusak lingkungan, mencemari tanah, meracuni kehidupan, serta mengancam masa depan generasi penerus di Kuantan Singingi.

Kami menolak dengan tegas segala bentuk PETI yang telah merusak Sungai Batang Kuantan. Sungai ini adalah sumber kehidupan, rezeki, sekaligus identitas budaya masyarakat Melayu Kuantan Singingi,” bunyi salah satu poin deklarasi.

Hitam Putih News

Selain itu, deklarasi juga menyatakan dukungan penuh kepada Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Polres Kuansing dalam langkah penertiban PETI. Namun, langkah tersebut diharapkan dilakukan secara tegas sekaligus humanis, dengan tetap mengedepankan kemitraan berbasis kearifan lokal bersama masyarakat adat.

Tak hanya itu, mereka juga mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk segera menetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi legal yang berkeadilan sosial sekaligus ramah lingkungan.

Dengan semangat Merawat Tuah, Menjaga Marwah, kami berjanji menjaga Sungai Batang Kuantan dan Singingi agar tetap lestari, aman, dan bermartabat,” demikian bunyi penutup deklarasi.

Deklarasi ditutup dengan pekikan semangat adat Melayu, “Takkan Melayu Hilang di Bumi!”, sebagai simbol komitmen kolektif masyarakat Kuantan Singingi dalam melawan PETI serta menjaga marwah daerah.

Baca Lainnya

DPP Panggil FABEM Riau : Kibarkan Bendera Perang Melawan Korupsi

7 November 2025 - 09:58 WIB

Geger! Polisi Gerebek Pemurnian Emas Ilegal di Belakang Rumah Mantan Kades Lubuk Ramo

6 November 2025 - 09:48 WIB

Dian Andhika Illahi,ST Ketua DPD Nasdem Kuansing, Apresiasi Pemkab Kuansing Dalam Menginisiasi Perda Masyarakat Hukum Adat

17 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Portal Hanya Pajangan, Masyarakat Benai Butuh Kepastian dari Surat Bupati Kuansing

15 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Hadiah Rp370 Juta Pacu Jalur HUT Kuansing Dibayar Cash, Bupati Serahkan Langsung ke Jalur Juara!

13 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Alam Cahayo Tuah Nagoghi Jalur Asal Kecamatan Cerenti Tundukkan Jalur Tuah Keramat Bukit Embun Dari Inhu Pada HUT Kuansing Ke 26 Tahun 2025

13 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Trend Kuantan Singingi