Menu

Mode Gelap
Soal ASN Disperindagsar Empat Tahun Tak Ngantor, Begini Kata Kabid PPIP BKPSDM Rokan Hilir Abdul Wahid Ditetapkan Tersangka, SF. Hariyanto Bakal Jadi Gubri, Siapa Wagubri Selanjutnya? LKBB Duta Pancasila Rohil 2025 Guncang GOR Batu Enam Bagansiapiapi Polsek Panipahan Gelar Program Green Policing di SMP Negeri 1 Pasir Limau Kapas DPP Panggil FABEM Riau : Kibarkan Bendera Perang Melawan Korupsi Polsek Rimba Melintang Panen Raya Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Kriminal

Fakta Mengejutkan! Tambang Emas Liar Hanya Ratusan Meter dari Kantor Bupati Sijunjung

badge-check


					Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat tepatnya dibelakang kantor bupati Sijunjung yang terpantau di citra satelit google Perbesar

Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat tepatnya dibelakang kantor bupati Sijunjung yang terpantau di citra satelit google

SIJUNJUNG – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, kembali menjadi sorotan publik. Berdasarkan citra satelit Google Earth, terpantau adanya tambang-tambang ilegal yang cukup masif di sejumlah aliran sungai di daerah tersebut.

Yang mengejutkan, salah satu titik tambang berada sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan hanya beberapa ratus meter di belakang Kantor Bupati Sijunjung, tepatnya di aliran Sungai Palangki.

Temuan ini menuai keprihatinan dari berbagai kalangan, termasuk warga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Hitam Putih News

Mereka menilai aktivitas tambang di hulu sungai tersebut menjadi penyebab utama keruhnya air Sungai Kuantan, terutama saat mengalir ke wilayah hilir di Kuansing.

Kalau kita lihat dari Google Earth, sangat jelas terlihat tambang-tambang di Sungai Batang Palangki. Sungai ini bermuara ke Sungai Kuantan, jadi wajar kalau airnya menjadi keruh,” ujar Andre, warga Kuansing, Ahad (6/8/2025), kepada Hitam Putih News di Teluk Kuantan.

Menurutnya, kondisi pertemuan antara Sungai Palangki dan Sungai Kuantan sangat mencolok. Air dari Palangki tampak pekat dan keruh, sangat berbeda dengan kejernihan aliran Batang Ombilin maupun hulu Sungai Kuantan lainnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah Sijunjung maupun aparat penegak hukum terkait legalitas tambang-tambang tersebut.

Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa aktivitas PETI di wilayah tersebut, termasuk di Batang Palangki, telah berlangsung cukup lama dan seolah dibiarkan tanpa penindakan serius.

Andre menegaskan bahwa penanganan tambang ilegal tidak boleh setengah-setengah. Ia meminta agar pemerintah dan aparat juga menyasar wilayah hulu Sungai Kuantan, bukan hanya fokus di Kuansing.

Kalau kita ingin Sungai Kuantan kembali jernih seperti dulu, penertiban PETI harus dilakukan menyeluruh, termasuk di Sijunjung Sumatera Barat, Jangan hanya di Kabupaten Kuansing,” tegasnya.

Sementara itu, di Riau, jajaran Polda Riau tengah gencar melakukan operasi penertiban PETI di sepanjang aliran Sungai Kuantan. Operasi yang dipimpin langsung Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.

Dalam operasi tersebut, polisi tak hanya menyita alat berat dan peralatan tambang, tetapi juga menangkap sejumlah pelaku dan memusnahkan lokasi tambang ilegal.

Langkah tegas ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Kuansing, yang berharap Sungai Kuantan bisa kembali bersih dan layak digunakan.

Kami sangat mendukung langkah Polda Riau. Semoga setelah operasi ini, tidak ada lagi PETI di sepanjang Sungai Kuantan. Kami rindu kejernihan sungai ini, apalagi menjelang festival Pacu Jalur Agustus nanti,” harap Andre.

Baca Lainnya

Geger! Polisi Gerebek Pemurnian Emas Ilegal di Belakang Rumah Mantan Kades Lubuk Ramo

6 November 2025 - 09:48 WIB

Polres Rohil Tangkap Pelaku Pembakaran Lahan di Kawasan Hutan Produksi Balai Jaya

2 November 2025 - 18:58 WIB

BBM Subsidi untuk Rakyat Diduga Mengalir ke Perusahaan Sawit di Siak

14 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Kebebasan Pers Terancam! Heri Guspendri Desak Polisi Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

8 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Ketua Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Riau, Heri Guspendri,M.Sos

Bentrok Saat Penertiban PETI! Wartawan Diserang, Polisi Didesak Tangkap Pelaku 2×24 Jam

7 Oktober 2025 - 15:38 WIB

Penindakan PETI di Cerenti Kuansing

Warung Kejujuran Milik Rusman Antagana Dibobol Maling, Pemilik Alami Kerugian Materil dan Immaterial

21 September 2025 - 22:02 WIB

Trend Berita Kriminal