KUANTAN SINGINGI – Malam Penutupan sekaligus penyerahan hadiah pacu jalur dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang ke 26 berlangsung meriah, dengan dihibur oleh penyanyi Minang Sumatra Barat terkenal Ratu Sikumbang.
Pada malam itu Bupati Kuansing Dr. Suhardiman Amby didampingi Ketua DPRD Kuansing Juprizal,S.Sos M.Si menyerahkan hadiah pacu jalur kepada pemenang juara 1-10. Sesuai janji Panitia bahwa hadiah pacu jalur HUT Kuansing ini akan dibayar cash (langsung) tanpa tunda bayar. Karena seluruh anggaran untuk kegiatan pacu jalur ini tidak dibiayai dari APBD, tetapi dibiayai dari sumbangan donatur dan berbagai sponshorship.
“Kita tidak ingin mengecewakan masyarakat. Semua hadiah kita bayarkan secara tunai, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sejak awal. Ini bentuk komitmen Kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap panitia,” ujar Andi Cahyadi dalam sambutannya saat penutupan acara selaku Ketua Panitia Pacu Jalur HUT Kuansing ke 26 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Langkah ini menjadi terobosan baru Panitia, karena selama ini even pacu jalur selalu dibebankan pada APBD Kuansing maupun APBD Provinsi Riau, sehingga sering kali berimbas dan mengalami penundaan saat terjadinya efisiensi anggaran Pemerintah daerah. Sekaligus ini menjadi bukti nyata keseriusan panitia menjawab keraguan publik atas transparansi dan kredibilitas penyelenggaraan ajang budaya terbesar di Kabupaten Kuansing tersebut.
Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Andi Cahyadi, saat acara penutupan bahwa total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp370 juta dan seluruhnya telah diserahkan langsung kepada para pemenang pada Minggu (12/10/2025) malam.
Andi Cahyadi selaku ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga even budaya masyarakat Kuansing ini dapat digelar dengan sukses, aman dan lancar. Selain itu Ketua KONI Kuansing itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Wakil Bupati H. Mukhlisin, dan seluruh Forkopimda Kuansing yang selalu memberikan dukungan dan arahan selama proses persiapan hingga pelaksanaan.
“Saya mengucapkan Terima kasih kepada Bupati dan wakil bupati Kuansing, dan seluruh peserta jalur dan rekan-rekan panitia yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi suksesnya pacu jalur tahun ini,” ungkapnya.
Event Tradisional yang baru pertama kali digelar dalam rangka HUT Kuansing itu, menobatkan Jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Kecamatan Cerenti sebagai juara pertama dan berhak membawa pulang uang tunai sebesar Rp100 juta ditambah satu ekor sapi dan tonggol juara.
Sang runner up diraih oleh Jalur Tuah Keramat Bukit Embun dari desa Gumanti Kecamatan batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu sebagai mendapatkan hadiah sebesar Rp75 juta, dan Jalur Sarijadi Gemetar Alam dari Kuantan Hilir Seberang di posisi ketiga dengan Rp50 juta.
Sementara diposisi keempat Jalur Singa Ngarai dari Kecamatan Benai menempati posisi keempat dan menerima Rp25 juta, serta jalur di peringkat kelima hingga kesepuluh masing-masing mendapatkan Rp15 juta. Bahkan jalur peserta ekshibisi pun turut memperoleh hadiah sesuai ketentuan.
Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia yang dinilainya sukses menggelar pacu jalur dengan tertib, transparan, dan penuh semangat kebersamaan.
“Ini bukti bahwa panitia telah bekerja dengan penuh tanggung jawab. Semoga tahun depan pacu jalur bisa lebih baik lagi dan terus menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing,” ucap Datuk Panglimo Dalam Bupati Kuansing saat penutupan acara.
Menurutnya, acara ini Lebih dari sekadar perlombaan, pacu jalur tahun ini menjadi simbol semangat sportivitas, profesionalitas, dan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya Kuantan Singingi. Pembayaran hadiah secara tunai menjadi pesan moral bahwa tradisi luhur ini tidak hanya dijaga secara adat, tetapi juga dijalankan dengan penuh integritas.







