Menu

Mode Gelap
Soal ASN Disperindagsar Empat Tahun Tak Ngantor, Begini Kata Kabid PPIP BKPSDM Rokan Hilir Abdul Wahid Ditetapkan Tersangka, SF. Hariyanto Bakal Jadi Gubri, Siapa Wagubri Selanjutnya? LKBB Duta Pancasila Rohil 2025 Guncang GOR Batu Enam Bagansiapiapi Polsek Panipahan Gelar Program Green Policing di SMP Negeri 1 Pasir Limau Kapas DPP Panggil FABEM Riau : Kibarkan Bendera Perang Melawan Korupsi Polsek Rimba Melintang Panen Raya Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Siak

Kantor PT SSL di Siak Dibakar Warga, Diduga Dipicu Sengketa Lahan

badge-check


					Kantor PT RAPP di Siak Dibakar Warga, Diduga Dipicu Sengketa Lahan Perbesar

Kantor PT RAPP di Siak Dibakar Warga, Diduga Dipicu Sengketa Lahan

Siak, – Pos keamanan dan lima rumah karyawan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yakni PT Seraya Sumber Lestari (SSL) di Desa Tumang, Kabupaten Siak, Riau, dibakar massa pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, sesaat sebelum salat Zuhur. Aksi pembakaran diduga dipicu oleh isu rencana pengambilalihan lahan masyarakat oleh pihak perusahaan.

Menurut keterangan sejumlah warga, kemarahan massa bermula dari beredarnya kabar bahwa PT SSL akan mengambil alih lahan kebun milik masyarakat, seperti kebun sawit dan karet, yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Kabar itu dengan cepat menyebar dan memicu amarah warga.

Ratusan warga kemudian berkumpul dan mendatangi kantor cabang PT SSL di Desa Tumang. Dalam waktu singkat, amuk massa tak terbendung. Bangunan kantor manajemen perusahaan dibakar hingga hangus.

Hitam Putih News

“Ya, kejadiannya sekitar sebelum salat Zuhur tadi,” ujar seorang aparat berwenang di Siak saat dikonfirmasi oleh wartawan. Pihak kepolisian langsung turun tangan dan mengamankan lokasi untuk mencegah kericuhan lebih lanjut.

Sementara itu, Bupati Siak yang baru dilantik, Dr. Afni Zulkifli, juga turun langsung ke lokasi. Ia mengimbau masyarakat agar tidak bertindak anarkistis dan menyerahkan persoalan hukum kepada pihak berwenang.

“Saya mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Kita akan selesaikan persoalan ini melalui jalur hukum dan mediasi,” tegas Dr. Afni kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, warga Desa Tumang juga telah menyampaikan keberatan mereka kepada media. Mereka menuding PT SSL telah melakukan aktivitas tanam dan panen tanaman Hutan Tanaman Industri (HTI) di atas lahan seluas sekitar 800 hektare, yang menurut warga berada di luar wilayah izin resmi perusahaan.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT SSL terkait insiden tersebut maupun dugaan penyalahgunaan lahan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap aktor utama di balik aksi pembakaran serta memediasi konflik lahan yang menjadi akar permasalahan.

Baca Lainnya

Abdul Wahid Ditetapkan Tersangka, SF. Hariyanto Bakal Jadi Gubri, Siapa Wagubri Selanjutnya?

8 November 2025 - 15:13 WIB

H. Afrizal Sintong Bantah Isu Aliran Dana Jelang Musda Golkar Riau

2 November 2025 - 19:07 WIB

Besok, Ketua Fraksi Golkar Riau Turun Reses ke Dua Kepenghuluan di Sinaboi

28 Oktober 2025 - 19:18 WIB

MTKA LAM Riau Optimis Bahlil Lahadalia Gubris Aspirasi DPD Golkar se-Riau

19 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Reses di Rohil, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Maharani Siap Bayarkan BPJS Masyarakat

15 Oktober 2025 - 14:19 WIB

BBM Subsidi untuk Rakyat Diduga Mengalir ke Perusahaan Sawit di Siak

14 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Trend Berita Kriminal