ROKAN HILIR – Sejumlah nelayan di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, mengeluhkan kesulitan membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT SPRH yang berlokasi di Jalan Kecamatan Km 4, Bagan Punak Meranti.
Kesulitan ini diduga imbas dari diamankannya sejumlah pihak manajemen SPBU terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi pada beberapa waktu lalu.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir, Jaswadi, mengungkapkan, banyak nelayan di ibu kota kabupaten yang kesulitan memperoleh solar meski sudah memiliki rekomendasi resmi dari Dinas Perikanan sebagai syarat pembelian BBM bersubsidi.
“Banyak nelayan mengeluh tak dapat solar untuk melaut, padahal mereka memiliki rekomendasi dari Dinas Perikanan. Mereka adalah nelayan yang berdomisili di sekitar SPBU BUMD, bukan calo atau pihak yang menyalahgunakan rekomendasi,” tegas Jaswadi.
Jaswadi menyebut, dirinya mendapat banyak tekanan dari para nelayan agar segera menyuarakan persoalan ini. Bahkan, sejumlah nelayan berencana menggelar aksi unjuk rasa jika hak pembelian BBM subsidi mereka terus diabaikan.
“Ini bukan sekadar soal bahan bakar, tapi soal kelangsungan hidup para nelayan. Kalau solar tidak ada, mereka tidak bisa melaut dan otomatis tidak punya penghasilan,” ujarnya.
Ia menegaskan, keluhan tersebut murni datang dari para nelayan, bukan dari pengepul atau pihak yang kerap dituding menyalahgunakan BBM subsidi.
Selain itu, Jaswadi meminta Bupati Rohil H. Bistamam segera membuat kebijakan dan memerintahkan pihak PT SPRH (Perseroda) BUMD Rohil agar tidak melarang nelayan mendapatkan BBM solar bersubsidi.
“Persoalan ini sudah saya sampaikan kepada Bapak Bupati Rohil H. Bistamam, mudah-mudahan ada solusi dalam waktu dekat,” kata Ketua HNSI Rohil itu.
Jaswadi juga berharap Plt Direktur Utama BUMD Rohil segera mengambil sikap tegas agar masalah ini tidak berlarut-larut, sehingga nelayan bisa kembali beraktivitas seperti semula.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BUMD Rohil belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut.







