KUANTAN SINGINGI – Polda Riau bersama Polres Kuantan Singingi menggelar Operasi Penambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kuantan Singingi pada Kamis (31/7/2025). Operasi dimulai dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol. A. Jossy Kusumo, S.H., M.Han, di Lapangan Mapolres Kuansing.
Sebanyak 156 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Mereka berasal dari Polda Riau, TNI, Brimob, Dit Samapta, Dit Polairud, Polres Kuansing, hingga Satpol PP Kabupaten Kuansing.
Dalam pelaksanaannya, tim operasi dibagi ke dalam tiga regu dan menyasar sejumlah titik rawan aktivitas PETI.
Tim pertama, dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau bersama Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, menyisir Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. Di lokasi ini, petugas menemukan sejumlah rakit penambangan, mesin penyedot, dan peralatan pendukung lainnya.
Sementara tim kedua yang dipimpin Kasat Samapta Polres Kuansing, AKP Repriadi, S.E., bersama Kapolsek Kuantan Hilir, menyasar aliran Sungai Batang Kuantan di Desa Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya. Beberapa rakit beserta perlengkapan PETI turut ditemukan.
Tim ketiga yang dikomandoi Kasat Intelkam AKP Syurfanaidi, S.H., bersama Kapolsek Hulu Kuantan, bergerak ke Dusun Kayu Batu, Desa Muaro Sentajo. Di titik ini, petugas berhasil menemukan empat rakit dan mesin sedot merk Tianly.
Seluruh rakit yang ditemukan di tiga lokasi langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dibakar. Sementara peralatan lainnya seperti mesin sedot, spiral, karpet sintetis, dan alat dulang diamankan sebagai barang bukti. Sayangnya, tidak satu pun pelaku berhasil diamankan dalam operasi hari pertama ini.
Sebagai bentuk peringatan keras, aparat memasang plang larangan aktivitas PETI di seluruh lokasi yang disisir.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, menegaskan bahwa penambangan emas ilegal merupakan tindakan melanggar hukum yang merusak lingkungan dan tidak akan ditoleransi.
“Operasi ini akan kami lanjutkan secara berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan masyarakat Kuansing,” ujarnya.
Operasi ditutup dengan apel konsolidasi yang dipimpin Kabag Ops Polres Kuansing. Dalam arahannya, ia mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan baik dan tertib. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung hingga pukul 17.30 WIB dalam situasi aman dan kondusif.







