KUANTAN SINGINGI – Sebuah warung kejujuran milik Rusman Antagana menjadi sasaran aksi pencurian pada minggu (21/9/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam insiden tersebut, pelaku berhasil membawa kabur satu unit tabung gas melon.
Akibat peristiwa itu, Rusman mengalami kerugian materil sekitar Rp200 ribu. Namun yang lebih mengejutkan, ia juga menanggung kerugian immaterial yang ditaksir mencapai Rp50 juta, lantaran mengalami shock berat usai mengetahui warungnya dibobol maling.
“Bukan soal barangnya saja, tapi warung ini saya bangun dengan kepercayaan dan kejujuran. Saat tahu ada yang membobol, saya benar-benar terpukul,” ungkap Rusman dengan nada pilu.
Warung kejujuran milik Rusman dikenal sebagai tempat di mana pembeli bebas mengambil barang dagangan dan membayar sesuai harga yang tertera tanpa pengawasan langsung. Konsep ini mengedepankan kepercayaan dan nilai moral masyarakat.
Peristiwa pembobolan ini pun mendapat perhatian warga sekitar. Banyak yang menyayangkan tindakan pelaku yang bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga melukai semangat kejujuran yang dibangun Rusman melalui warungnya.
Hingga kini, kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. Warga berharap pelaku segera ditangkap agar tidak kembali meresahkan masyarakat.







