Hitam Putih News – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) memudahkan penyebaran foto palsu yang tampak meyakinkan. Fenomena ini kian mengkhawatirkan karena foto-foto hasil editan tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Dampak negatifnya bisa sangat luas. Misalnya, seorang tokoh publik bisa difitnah melalui foto yang memperlihatkan seolah-olah ia melakukan tindakan tercela, padahal tidak pernah terjadi.
Di kasus lain, masyarakat bisa terkecoh dengan foto destinasi wisata fiktif, yang sebenarnya tidak pernah ada.
Foto palsu semacam ini dapat menciptakan persepsi yang keliru dan berpotensi memicu keresahan. Karena itu, masyarakat perlu lebih waspada ketika menerima gambar yang mencurigakan, terutama yang beredar melalui platform pesan instan seperti WhatsApp.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, WhatsApp dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru bernama ‘Search on Web’. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan pencarian gambar melalui browser untuk memverifikasi keaslian foto yang dikirim lewat chat.
Laporan dari Wabetainfo menyebutkan bahwa fitur ini akan tersedia melalui menu saat pengguna membuka foto di WhatsApp, tanpa perlu menyimpan gambar ke ponsel atau beralih ke aplikasi lain. Foto akan langsung diunggah ke Google untuk dilakukan pencarian gambar balik (reverse image search).
“Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google, sehingga lebih mudah mengetahui apakah gambar tersebut sudah pernah muncul di internet,” tulis laporan Wabetainfo yang dikutip pada Jumat (9/5/2025).
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengevaluasi konteks asli dari gambar, termasuk kemungkinan apakah foto tersebut hasil manipulasi atau sengaja diubah dari konteks semula.
Soal keamanan data, Wabetainfo menegaskan bahwa proses unggahan dilakukan oleh Google, bukan oleh WhatsApp. Aplikasi perpesanan milik Meta itu tidak memiliki akses ke konten gambar yang dipilih pengguna.
Selain itu, pengguna juga akan diminta persetujuan sebelum foto dikirim ke Google, dan akan diinformasikan mengenai kebijakan privasi terkait.
Saat ini, fitur ‘Search on Web’ masih dalam tahap pengembangan dan rencananya akan tersedia untuk versi WhatsApp Web. Namun, belum ada informasi resmi mengenai kapan fitur ini akan dirilis untuk publik.
Sebagaimana kebanyakan bocoran dari Wabetainfo, fitur ini diyakini akan benar-benar hadir dalam waktu dekat. Masyarakat hanya perlu menunggu implementasinya sambil tetap waspada terhadap penyebaran informasi visual yang menyesatkan.







